Umumnya asam jawa digunakan sebagai campuran bumbu dalam banyak masakan Indonesia, sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam sebuah masakan, misalnya pada sayur asam, campuran rujak dan juga untuk minuman penyegar, misalnya sirup, serta digunakan pula untuk membersihkan barang-barang logam yang sudah berkarat atau warnanya berubah menjadi kehitaman.
Sebagai herbal alami, asam jawa memiliki manfaat untuk menghilangkan asma, reumatik, sakit perut, nyeri dan bau anyir di waktu haid, radang tenggorokan atau difteri, batuk kering, bisul, darah rendah, sariawan, keputihan, campak, serta mencegah rambut rontok adalah beberapa pernasalahan yang bisa diatasi oleh asam jawa.
Asam jawa banyak mengandung Vitamin dan beragam zat gizi penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya adalah pro Vitamin A, Vitamin C, Mineral kalsium, fosfor, kalium atau potasium, dan serat. Bagian daunnya bersifat penurun panas, analgesik dan antiseptik. Kulit kayunya bersifat astrigen dan tonik. Kemudian, buahnya bersifat pencahar, antipiretik, abortivium dan meningkatkan nafsu makan. Kandungan polisakarida yang berkhasiat imonomudulator dan butil malat yang menghambat proliferasi sel embrio babi laut.
Dilihat dari kandungan Vitamin dan nutrisinya yang begitu banyak asam jawa cocok digunakan sebagai bahan campuran jamu, daun muda dan buah tua/matang asam jawa (Tamarindus indica) merupakan pemberi rasa utama minuman sinom yang rasanya manis-asam-segar. Ada juga sinom yang rasanya sedikit sepet, jika ramuannya dicampur dengan daun cemara jarum. Kini sudah tersedia pula minuman sari asam jawa dalam kemasan yang siap minum.
Di Jamaika, asam jawa menjadi bahan utama pembuat minuman segar yang bernama tamarinade, sejenis limun dengan citarasa asam jawa. Di kawasan Amerika latin, minuman sari asam yang populer bernama refresco de tamarindo. Asam jawa juga menjadi bahan utama minuman segar khas di Timur Tengah. Selain itu, sari asam jawa menjadi salah satu bahan baku penting dalam pembuatan ramuan saus inggris (Worcestershire sauce).
Selain segar, minuman sinom bervitamin juga dapat meredakan demam dan sakit kepala, karena daun muda dan buah asam jawa kaya akan senyawa penurun panas (antiseptik) dan penghilang rasa sakit (analgesik). Minuman sari asam juga bersifat membangkitkan selera makan, oleh karena itu asam jawa bukan termasuk jamu yang tepat digunakan untuk melangsingkan tubuh sebagaimana yang telah dipercaya sebagian orang selama ini. Wanita hamil hendaknya berhati-hati minum ramuan pekat yang menggunakan banyak asam jawa, karena dapat mengakibatkan keguguran.
Cara Membuatnya:
Sebagai herbal alami, asam jawa memiliki manfaat untuk menghilangkan asma, reumatik, sakit perut, nyeri dan bau anyir di waktu haid, radang tenggorokan atau difteri, batuk kering, bisul, darah rendah, sariawan, keputihan, campak, serta mencegah rambut rontok adalah beberapa pernasalahan yang bisa diatasi oleh asam jawa.
Asam jawa banyak mengandung Vitamin dan beragam zat gizi penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya adalah pro Vitamin A, Vitamin C, Mineral kalsium, fosfor, kalium atau potasium, dan serat. Bagian daunnya bersifat penurun panas, analgesik dan antiseptik. Kulit kayunya bersifat astrigen dan tonik. Kemudian, buahnya bersifat pencahar, antipiretik, abortivium dan meningkatkan nafsu makan. Kandungan polisakarida yang berkhasiat imonomudulator dan butil malat yang menghambat proliferasi sel embrio babi laut.
 |
| Image courtesy of Jason Lam at flickr.com (CC) |
Dilihat dari kandungan Vitamin dan nutrisinya yang begitu banyak asam jawa cocok digunakan sebagai bahan campuran jamu, daun muda dan buah tua/matang asam jawa (Tamarindus indica) merupakan pemberi rasa utama minuman sinom yang rasanya manis-asam-segar. Ada juga sinom yang rasanya sedikit sepet, jika ramuannya dicampur dengan daun cemara jarum. Kini sudah tersedia pula minuman sari asam jawa dalam kemasan yang siap minum.
Di Jamaika, asam jawa menjadi bahan utama pembuat minuman segar yang bernama tamarinade, sejenis limun dengan citarasa asam jawa. Di kawasan Amerika latin, minuman sari asam yang populer bernama refresco de tamarindo. Asam jawa juga menjadi bahan utama minuman segar khas di Timur Tengah. Selain itu, sari asam jawa menjadi salah satu bahan baku penting dalam pembuatan ramuan saus inggris (Worcestershire sauce).
Selain segar, minuman sinom bervitamin juga dapat meredakan demam dan sakit kepala, karena daun muda dan buah asam jawa kaya akan senyawa penurun panas (antiseptik) dan penghilang rasa sakit (analgesik). Minuman sari asam juga bersifat membangkitkan selera makan, oleh karena itu asam jawa bukan termasuk jamu yang tepat digunakan untuk melangsingkan tubuh sebagaimana yang telah dipercaya sebagian orang selama ini. Wanita hamil hendaknya berhati-hati minum ramuan pekat yang menggunakan banyak asam jawa, karena dapat mengakibatkan keguguran.
Baca juga: Penyebab dan Cara Ampuh Mengobati Sakit Kepala
Resep dan Cara Membuat Minuman Sinom Sari Asam Jawa Secara Tradisional
Bahan yang perlu disiapkan:- ½ ons rimpang temulawak yang masih segar dan bersih
- ¼ ons rimpang kunyit yang masih segar dan bersih
- 1 sendok kapulaga
- ¼ ons kayu manis
- 1 ons daun asam muda yang masih segar dan bersih atau ¼ ons buah asam tua
- ¼ sdt bubuk pala
- 3 ons gula merah
- 1 ons gula pasir
- 3-4 liter air minum
Cara Membuatnya:
- Iris tipis-tipis bahan rimpang temulawak dan rimpang kunyit
- Kemudian remas-remas kapulaga sampai keluar bijinya.
- Setelah itu dilanjutkan ke langkah berikutnya dengan memasukan semua bahan-bahan menjadi 1 dalam satu wadah yang telah berisi air minum
- Kemudian rebus menggunakan api sedang sampai kurang lebih 2 kali proses pematangan.
- Setelah selesai semua proses perebusan biarkan kurang lebih 2-3 jam sampai air menjadi dingin.
- Kemudian saring untuk di ambil airnya dan di masukan ke dalam botol kaca.
- Simpan di lemari es karena akan lebih nikmat dan segar bila di minum dalam kondisi dingin dan di tambah es batu.