Makanan-Makanan Yang Harus Dihindari Selama Hamil

Hindari Makanan-Makanan Ini Selama Hamil Agar Kesehatan Janin Anda Tetap Terjaga
Bagi Anda yang saat ini sedang hamil, sebaiknya menjaga pola makan dengan baik dan benar. Hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk Anda seperti merokok, minum minuman beralkohol, dan mengkonsumsi obat-obatan yang dapat membahayakan kehamilan. Karena apabila kebiasaan buruk ini terus berlanjut, maka akan bisa membahayakan janin yang bisa menyebabkan keguguran atau lahir prematur. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman berkafein juga tidak baik karena kafein akan menyerap zat besi yang sangat dibutuhkan oleh ibu dan janin. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari selama hamil agar kesehatan janin Anda tetap terjaga.

Makanan Mentah atau Setengah Matang
Makanan mentah atau setengah matang sangat besar kemungkinannya mengandung bakteri atau kuman penyakit yang membahayakan kesehatan janin. Adapun bakteri tersebut yaitu bakteri Listeria (Bakteri penyebab keguguran atau janin meninggal dalam kandungan), bakteri salmonella (bakteri pemicu keguguran), parasit Toksoplasma (Penyebab janin berkondisi abnormal), dan bakteri jahat E. coli (bakteri yang merusak usus dan ginjal).

Sebaiknya makanan yang akan dikonsumsi ibu hamil diolah sampai matang, karena beberapa bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa, dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan bakteri salmonella yang dapat mengakibatkan penyakit typhus.

Bahan makanan yang mengandung bakteri atau kuman tersebut bisa masuk kedalam darah dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. Nah, infeksi yang terjadi pada ibu hamil akan berpengaruh terhadap kesehatan janin.  Untuk mengetahuinya Anda dapat melakukan pemeriksaan darah agar bila terjadi infeksi bisa di tangani dan dilakukan pengobatan sejak dini.

Seafood
Bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan laut atau seafood. Makanan yang berasal dari laut banyak mengandung omega 3 yang sangat baik untuk kecerdasan anak. Seafood yang dimaksud disini adalah seafood yang mengandung merkuri dengan kadar tinggi. Bayi atau janin yang terpapar merkuri selama dalam kandungan, diketahui dapat merusak perkembangan otak janin serta sistem saraf. Tak hanya itu saja, bayi juga beresiko tinggi menderita gangguan pemusatan perhatian atau hiperaktif di usia 8 tahun.

Kafein dan Teh Herbal
Kafein dapat menembus plasenta, sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem pernapasan janin. Beberapa studi menyebutkan bahwa minum kopi secara berlebihan erat kaitannya dengan rendahnya berat badan lahir bayi dan meningkatkan risiko mengalami keguguran dan janin meninggal saat lahir.

Keju Lunak dan Susu Mentah
Keju lunak seperti keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, dan Roquefort (kecuali pada label produk tertera dibuat dari susu yang telah dipasteurisasi). Pasteurisasi yaitu sebuah proses pemanasan makanan sampai suhu 60 derajat celcius selama 30 menit dengan tujuan membunuh bakteri, kuman, dan bibit penyakit lainya serta untuk memperlambatkan pertumbuhan mikroba pada makanan. Keju lunak dan susu mentah yang belum dipasteurisasi kemungkinan besar mengandung berbagai bakteri dan kuman penyebab penyakit yang bila dikonsumsi oleh ibu hamil akan membahayakan kesehatan janin yang dikandungnya.

Nah itulah beberapa makanan yang perlu Anda hindari saat sedang hamil agar janin dan kesehatan Anda tetap terjaga dengan baik. Jagalah pola makan dengan baik dan benar saat hamil, bila perlu konsultasikan kedokter atau ahli kandungan lainnya untuk memilih nutrisi terbaik selama proses kehamilan Anda. Ingat, kehamilan merupakan tahapan atau proses awal yang sangat penting untuk perkembangan anak nantinya. Oleh karena itu, jagalah asupan nutrisi yang dibutuhkan janin saat hamil dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi dan sehat tentunya.