Alpukat dengan nama lain Apokat, Avokad atau Avocado, buah
yang memiliki nama latin Persea americana ini berasal dari Meksiko dan Amerika
Tengah. Perkembangbiakan alpukat cocok di daerah tropis, sehingga bisa dengan
mudah kita temukan termasuk di Indonesia. Karena kandungan gizinya yang cukup
lengkap dan memiliki manfaat baik bagi kesehatan, membuat buah ini banyak digemari
oleh sebagian besar orang, terutama bagi mereka yang peduli akan pentingnya
kesehatan.
Image courtesy of Arsheffield at flickr.com (CC) |
Kandungan gizi buah alpukat per 100 gram:
Kalori 85,00 kal
Protein 0,90 g
Lemak 6,50 g
Karbohidrat 7,70 g
Kalsium (Ca) 10,00
mg
Fosfor (P) 20,00
mg
Zat Besi (Fe) 0,90
mg
Vitamin A 180,00
S.I.
Vitamin B1 0,05 mg
Vitamin C 13,00 mg
Air 84,30 mg
Serat 1,40 g
Melihat kandungan gizinya yang cukup lengkap, membuat alpukat
termasuk dalam daftar menu buah-buahan sehat yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Dengan
tekstur daging buah yang lembut menjadikan buah ini juga mudah dikonsumsi dan memiliki
rasa yang sangat lezat. Ada yang suka mengkonsumsinya dengan cara di jus dan ada
juga yang lebih suka memakannya langsung tanpa diolah. Dibalik rasanya yang
begitu enak, buah ini juga mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan
oleh tubuh. Sehingga, tak heran jika banyak sekali manfaat dahsyat dari buah
alpukat tersebut. Berikut manfaat penting dari kandungan nutrisi yang ada pada
buah alpukat:
Manfaat Buah Alpukat Bagi Kesehatan
1. Baik untuk kesehatan jantung.
Dibalik rasanya yang enak, ternyata buah bekulit hijau ini
memiliki nutrisi penting yang baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan
jantung. Meskipun alpukat merupakan sumber lemak yang cukup tinggi, anda tidak
perlu khawatir untuk mengkonsumsinya, hal ini karena lemak yang terkandung
dalam buah alpukat terbilang baik dan memiliki kandungan  monounsaturated yang dapat
menurunkan LDL (kolesterol jahat), dan menaikan kadar HDL (kolesterol baik) di
dalam tubuh sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung anda.
2. Memelihara sistem kekebalan tubuh.
Alpukat merupakan buah yang memiliki kandungan glutathion
tertinggi dari semua jenis buah yang umum dikonsumsi oleh manusia. Glutathion sendiri
memiliki fungsi penting dalam memelihara
sistem kekebalan tubuh dengan perannya dalam pembentukan limfosit. Selain itu, glutathion
juga berguna untuk detoksifikasi atau menetralisir berbagai racun yang ada
dalam tubuh serta aktif dalam merangsang pembentukan sel-sel baru.
3. Mencegah diabetes.
Mengkonsumsi alpukat secara rutin sangat bermanfaat untuk
menjaga kestabilan kadar gula dalam darah. Selain termasuk buah yang mengandung
kadar gula rendah, alpukat ternyata memiliki lemak sehat yang dapat menguatkan
sel - sel tubuh untuk mengontrol kolesterol dan gula darah. Lemak sehat yang
terkandung dalam buah alpukat tersebut juga dapat meningkatkan fungsi kerja
hormon insulin dan menetralkan kadar glukosa dalam darah sehingga mampu mengurangi
resiko diabetes.
4. Membantu menurunkan berat badan.
Meskipun memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, alpukat
justru bisa membantu menurunkan berat badan, tentunya dengan porsi yang cukup
dan tidak berlebihan. Hal ini sebenarnya bukan karena nutrisi yang terkandung didalamnya,
melainkan rasa kenyang yang lebih lama setelah mengkonsumsi buah alpukat
tersebut. Setelah kenyang mengonsumsi alpukat, anda akan lebih sedikit ngemil dan
keinginan makan berlebih berkurang. Dengan demikian berat badan anda akan tetap
stabil dan terkontrol.
5. Menjaga kesehatan mata.
Alpukat merupakan sumber terbaik lutein, suatu karotenoid
yang bekerja sebagai antioksidan dan bermanfaat membantu menjaga kesehatan mata
yang disebabkan oleh bertambahnya usia seperti degenerasi makula dan katarak.
6. Menjaga kesehatan kulit / kecantikan.
Senyawa antioksidan dan vitamin E yang terkandung dalam buah
alpukat sangat bagus untuk menjaga kesehatan kulit. Selain bisa mengencangkan
kulit, kandungan Vitamin A dalam buah alpukat ini juga dapat menghilangkan
flek, noda hitam di wajah, serta mengangkat sel kulit mati bila digunakan
secara rutin dan teratur.
7. Mengatasi sakit maag.
Kandungan berbagai vitamin penting dalam buah alpukat seperti
vitamin A, C, B komplek, E dan D sangat
bagus untuk mengatasi sakit maag dan lambung. Salah satu cara mengobati maag
dengan alpukat adalah dengan memakannya mentah-mentah. Selain bisa memakannya
mentah-mentah, anda pun bisa menikmati alpukat dalam bentuk jus. Namun,
sebaiknya untuk membuat jus alpukat ini, anda jangan menambahkan gula di
dalamnya. Gantilah gula dengan madu, sebab madu juga memiliki manfaat bagi
penderita maag.
8. Anti-inflamasi.
Bermacam nutrisi penting yang terkandung dalam buah alpukat
menawarkan manfaat yang sangat besar yaitu sebagai anti-inflamasi
(anti-peradangan). Kandungan nutrisi penting dari buah alpukat seperti Vitamin
C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak dapat
membantu mencegah peradangan sel tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat berkhasiat
dalam membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan
rematik.
Manfaat Buah Alpukat Bagi Ibu Hamil
Ibu hamil harus lebih selektif dalam memilih buah – buahan
yang akan dikonsumsi. Banyak jenis buah yang bagus dan dianjurkan untuk ibu hamil,
salah satunya adalah buah alpukat. Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil sangat banyak
sekali, hal ini karena
alpukat memiliki kandungan asam folat, kalium, vitamin B kompleks, dan nutrisi
penting lainnya yang bermanfaat untuk mencukupi asupan gizi yang diperlukan
selama masa kehamilan. Berikut sejumlah manfaat alpukat bagi ibu hamil :
- Mencegah deformitas pada bayi yang akan lahir
- Mencegah cacat syaraf pada janin
- Mencegah komplikasi, insomnia, perubahan suasana hati yang mendadak dan preeklamsia.
- Memenuhi kebutuhan asupan Kalsium sebagai zat pembangun dan pembentukan tulang pada bayi.
- Mengandung Vitamin C untuk mempercepat penyerapan zat besi (Fe) dalam tubuh saat hamil.
- Mengandung Vitamin E untuk membantu menghasilkan hormon prolactin dan sebagai anti penuaan
- Mengandung Vitamin K yang berperan dalam pembentukan tulang bagi janin
- Kaya akan Vitamin B1 dan B2 juga B6 untuk membantu mengurangi morning sickness yang sering dialami para ibu hamil dan juga mengurangi rasa mual dan muntah dipagi hari.
- Mencegah anemia pada masa kehamilan
- Meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi saat hamil
- Mengandung potassium untuk mencegah kram pada ibu hamil
- Melindungi bayi sebelum lahir dan mengurangi resiko bayi lahir dalam keadaan cacat
Tips Memilih Alpukat
- Buah alpukat yang untuk segera digunakan, pilihlah yang sedikit empuk, yang menghasilkan tekanan lembut pada bagian kulitnya.
- Jika untuk digunakan dalam beberapa hari kemudian, belilah alpukat yang agak keras. Kemudian simpan alpukat pada suhu kamar agar matang, jangan didalam lemari pendingin.
- Tanda cokelat terang yang tidak teratur kadang-kadang ditemukan pada bagian kulit luar. Tetapi, tanda ini umumnya tidak berpengaruh pada daging alpukat.
- Hindari memilih alpukat dengan bintik-bintik cekung gelap tidak teratur atau permukaan retak atau pecah karena merupakan tanda-tanda pembusukan.
Tips Menyimpan Alpukat
- Alpukat yang disimpan di bawah suhu 4 derajat celsius atau di atas 22 derajat celcius bisa membuatnya menjadi busuk.
- Namun, perlu diketahui juga beberapa varietas alpukat bisa rusak jika di simpan pada suhu di bawah 10 derajat celcius.
- Alpukat akan matang pada suhu kamar atau sekitar 15 – 22 derajat celcius.
- Setelah matang alpukat bisa disimpan pada suhu sekitar 8 derajat celcius.