![]() |
| Image courtesy of Khumthong at freedigitalphotos.net |
Menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian peringkat keenam yang terjadi di Indonesia setelah kematian karena kecelakaan, penyakit infeksi, penyakit jantung, diare, dan stroke.
Penyakit kanker disebabkan oleh pola hidup tidak sehat;kurang mengkonsumsi buah dan sayuran; pencemaran udara, air, bahan kimia, polusi; dan kebiasaan merokok. Pengidap kanker di Indonesia 17 persen mengidap kanker mulut rahim, 11 persen kanker payudara, 7 persen kanker kulit, 5 persen kankernashoparynx (bagian teratas tekak di belakang hidung), dan sisanya adalah pengidap kanker hati , kanker paru-paru, dan leukemia.
Baca juga: Minum Kopi!!! Kurangi Risiko Impotensi atau Disfungsi EreksiSebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi jeruk dapat menurunkan risiko penyakit kanker mulut, kanker larynx (pangkal tenggorok), dan kanker perut sampai dengan 50 persen. Selain itu, jeruk juga berkhasiat ampuh untuk mengurangi berbagai resiko penyakit lainnya seperti yang disebutkan dibawah ini.
- Cukup makan buah dan sayuran setiap hari, jika dilengkapi sebuah jeruk dapat menekan risiko stroke 19 persen.
- Rajin makan jeruk atau minum jusnya berarti membanjiri tubuh dengan antioksidan kuat penggejot kekebalan tubuh, sehingga tubuh mampu menghambat pertumbuhan tumor dan melumpuhkan sel tumor.
- Kesimpulan analisis terhadap 48 hasil penelitian internasional tentang manfaat jeruk bagi kesehatan menyebutkan jeruk menyusutkan risiko penyakit kardiovaskular, kegemukan, dan kencing manis.
- Jeruk memiliki antioksidan paling kuat di antara semua buah, yang dilengkapi 170 senyawa fitokimiawi, diantaranya 60 jenis flavonoid yang memiliki sifat anti pembekakan, antitumor, dan menghambat pembekuan darah.
